Anda sudah merasa bosan dengan kegemukan dan ingin menjalankan cara diet untuk menurunkan berat badan? Anda bisa melakukan sebuah usaha dalam mengkonsumsi makanan pokok yang berfokus pada protein dan mengurangi karbohidrat. Namun benarkah hal ini bisa menurunkan berat badan?
Seperti yang dilansir Duniafitnes.com menyatakan bahwa hasil penelitian The American Journal of Clinical Nutrition membuktikan bahwa orang yang memaksimalkan mengkonsumsi protein dan meminimalisirkan konsumsi karbohidrat lebih bagus hasilnya dalam menjalankan program diet menurunan berat badan di banding orang yang tidak memperhatikan itu, dan lebih untuk mengurangi konsumsi kedunya.
Sama-sama menjalankan program diet, mengurangi konsumsi karbohidrat dan lemak, dan sama-sama mengkonsumsi kebutuhan protein dalam menjalankan diet. Namun mereka diberi porsi yang berbeda dalam jumlah protein. Yang diberi protein lebih tinggi ternyata lebih bagus dalam menurunan berat badan daripada orang yang sedikit diberi konsumsi protein.
Suatu hal yang membuat hasil diet tinggi protein lebih bagus dalam proses penurunan berat badannya adalah mengacu pada kegunaan atau manfaat protein itu sendiri untuk tubuh. Diet tinggi protein lebih bagus dalam peningkatan massa otot, karena protein sendiri bermanfaat untuk kebutuhan otot. Jadi kalau semakin banyak otot, semakin banyak kalori yang dibakar yang bermanfaat dalam memaksimalkan penurunan berat badan. Ketika mengkonsumsi 100 kalori dari protein, pembakaran kalori yang dilakukan tubuh sekitar 20-30 ketika memproses protein. Berbeda bagi orang mengkonsumsi 100 kalaori dari karbohidrat, hanya menghasilkan 5-10 dalam pembakarannya.
Wanita pun ingin memiliki tubuh yang langsing namun ingin tampilannya tidak layu. Diet tinggi protein sangat baik ketika konsumsi karbohidrat dikurangi agar tidak menimbulkan badan layu akibat kurang karbohidrat. Konsumsi protein untuk wanita dewasa sendiri sekitar 46 per hari.
Ideal mengkonsumsi protein seperti yang sudah dijelaskan. Namun semakin tinggi aktifitas, tentu konsumsi protein harus ditingkatkan. Artinya setiap orang memiliki takaran konsumsi protein yang berbeda.
Sama-sama menjalankan program diet, mengurangi konsumsi karbohidrat dan lemak, dan sama-sama mengkonsumsi kebutuhan protein dalam menjalankan diet. Namun mereka diberi porsi yang berbeda dalam jumlah protein. Yang diberi protein lebih tinggi ternyata lebih bagus dalam menurunan berat badan daripada orang yang sedikit diberi konsumsi protein.
Suatu hal yang membuat hasil diet tinggi protein lebih bagus dalam proses penurunan berat badannya adalah mengacu pada kegunaan atau manfaat protein itu sendiri untuk tubuh. Diet tinggi protein lebih bagus dalam peningkatan massa otot, karena protein sendiri bermanfaat untuk kebutuhan otot. Jadi kalau semakin banyak otot, semakin banyak kalori yang dibakar yang bermanfaat dalam memaksimalkan penurunan berat badan. Ketika mengkonsumsi 100 kalori dari protein, pembakaran kalori yang dilakukan tubuh sekitar 20-30 ketika memproses protein. Berbeda bagi orang mengkonsumsi 100 kalaori dari karbohidrat, hanya menghasilkan 5-10 dalam pembakarannya.
Konsumsi Protein Untuk Keberhasilan Program Diet
Sebagai pria, tentu saja menginginkan tubuh yang ideal sehingga membutuhkan diet sehat dalam proses turunkan berat badannya. Untuk itu, bisa melakukan diet tinggi protein agar hasilnya maksimal. Untuk pria sendiri, konsumsi protein 56 gram per hari untuk usia sekitar 17-70 tahun.Wanita pun ingin memiliki tubuh yang langsing namun ingin tampilannya tidak layu. Diet tinggi protein sangat baik ketika konsumsi karbohidrat dikurangi agar tidak menimbulkan badan layu akibat kurang karbohidrat. Konsumsi protein untuk wanita dewasa sendiri sekitar 46 per hari.
Ideal mengkonsumsi protein seperti yang sudah dijelaskan. Namun semakin tinggi aktifitas, tentu konsumsi protein harus ditingkatkan. Artinya setiap orang memiliki takaran konsumsi protein yang berbeda.